Selasa, 15 April 2014

MOW dan MOP

Pengertian MOW/MOP:


MOW dan MOP

A. Pengertian
Kontrasepsi mantap (kontap ) adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas; yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami  isteri atas permintaan yang bersangkutan, secara mantap dan sukarela. Kontap dapat diikuti baik oleh wanita maupun pria.  Tindakan kontap pada wanita disebut kontap wanita atau  MOW (Metoda Operasi Wanita ) atau tubektomi, sedangkan pada pria MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi.Kontrasepsi mantap pada wanita  atau  MOW (Metoda Operasi Wanita) atau tubektomi, yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.

Kontrasepsi mantap pada pria atau MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi., yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan  saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar.

B.    Cara Kerja

Tubektomi (MOW)
Perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup

Vasektomi (MOP)
Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan sperma

C.    Keuntungan
Secara umum keuntungan kontap wanita dan pria dibandingkan dengan kontrasepsi lain adalah :
Lebih aman, karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan cara kontrasepsi lain
Lebih praktis, karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja
Lebih efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan merupakan cara kontrasepsi
yang permanen
Lebih ekonomis, karena hanya memrlukan biaya untuk satu kali tindakan saja

Secara khusus keuntungan kontap wanita dan pria adalah :
Tubektomi (MOW)
Sangat efektif dan “permanen”
Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
Tidak mempengaruhi proses menyusui
Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal
Tidak menggangu hubungan seksual

Vasektomi (MOP)
Sangat efektif dan “permanen”
Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%
Tidak menggangu hubungan seksual
Tindakan bedah yang aman dan sederhana

D.    Kerugian

Tubektomi (MOW)
Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan
Ada kemungkinan mengalami resiko pembedahan

Vasektomi (MOP)
Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak
Harus ada tindakan pembedashan minor.

E.    Syarat
Setiap peserta kontap harus memenuhi 3 syarat, yaitu:
1.    Sukarela
Setiap calon peserta kontap harus secara sukarela menerima pelayanan kontap; artinya sedcara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih kontap sebagai cara kontrasepsi

2.    Bahagia
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat bahagia; artinya :
calon peserta tersebut dalam perkawinan yang sah dan harmonis dan  telah dianugerahi sekurang-kurangnya 2 orang anak yang sehat rohani dan jasmani
bila hanya mempunyai 2 orang anak, maka anak yang terkecil paling sedikitumur sekitar 2 tahun
umur isteri paling muda sekitar 25 tahun

3.    Kesehatan
Setiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan; artinya tidak ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontap. Oleh karena itu setiap calon peserta harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter, sehingga diketahui apakah cukup sehat untuk dikontap atau tidak.
Selain itu juga setiap calon peserta kontap harus mengikuti konseling (bimbingan tatap muka) dan menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (Informed Consent)

F.    Yang Dapat Menjalani

Tubektomi (MOW)
Usia lebih dari 26 tahun
Sudah punya anak cukup (2 anak), ank terkecil harus berusia minimal 5 (lima) tahun
Yakin telah mempunyai keluarga yag sesuai dengan kehendaknya
Pada kehamilannya akan menimbulkan risiko kesehatan yang serius
Ibu pascapersalinan
Ibu pasca keguguran

Vasektomi (MOP)
Untuk laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi

G.    Yang Sebaiknya Tidak Menjalani

Tubektomi (MOW)
Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai)
Menderita tekanan darh tinggi
Kencing manis (diabetes)
Penyakit jantung
Penyakit paru-paru
Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan (hingga harus dievaluasi)
Infeksi sistemik atau pelvik yang akut (hingga masalah itu disembuhkan atau dikontrol)
Ibu yang tidak boleh menjalani pembedahan
Kurang pati mengenai keinginannya untuk fertilisasi di masa depan
Belum memberikan persetujuan tertulis

Vasektomi (MOP)
Infeksi kulit atu jamur di daerah kemaluan
Menderita kencing manis
Hidrokel atau varikokel yang besar
Hernia inguinalis
Anemia berat, ganguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansia

H.    Waktu pelaksanaan

Tubektomi (MOW)
Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien tersebut tidak hamil
Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi
Pascapersalinan
-    Minilap: di dalam  waktu 2 hari atau setelah 6 minggu atau 12 minggu
-    Laparoskopi: tidak tepat unntuk klie-klien pasca persalinan
Pasca keguguran
-      Triwulan pertama: dalam wakru 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik) minilap atau laparoskopi)
-    Triwulan kedua: dalam waktu 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik (minilap saja)

Vasektomi (MOP)
Tidak ada batasan usia, dapat dilaksanakan bila diinginkan. Yang penting sudah memenuhi syarat sukarela, bahagia, dan kesehatan.
Istri beresiko tinggi

I.    Tempat Pelayanan

Tubektomi (MOW)
Rumah sakit. Jika ada keluhan, pemakai harus ke Rumah Sakit

Vasektomi (MOP)
Rumah Sakit, puskesmas dan klinik KB

J.    Persiapan Sebelum Tindakan

Tubektomi (MOW)
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap wanita adalah:
Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa
Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai bersih, dan juga daerah perut bagian bawah
Tidak memakai perhiasan, kosmetik, cat kuku, dll
Membawa surat persetujuan dari suami yang sudah ditandatangani atau di cap jempol
Menjelang operasi harus kencing terlebih dahulu
Datang ke rumah sakit tepat pada waktunya, dengan ditemani anggota keluarga; sebaiknya suami.

Vasektomi (MOP)
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap pria adalah:
Tidur dan istirahat cukup
Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan
Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik
Datang ke klinik tempat operasi dengan pengantar
Jangan lupa membawa surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau cap jempol

K.    Perawatan Setelah Tindakan

Tubektomi (MOW)
Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari
kebersihan harus dijaga terutama daerah luka operasi jangan sampai terkena air selama 1 minggu (sampai  benar -benar kering)
Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk
senggama boleh dilakukan setelah 1 minggu, yaitu setelah luka operasi kering. Tetapi bila tubektomi dilaksanakansetelah melahirkan atau kegugurang, senggama baru boleh dilakukan setelah 40 hari

Vasektomi (MOP)
Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari
Jagalah kebersihan dnegan membersihkan diri secara teratur dan jaga agarluka bekas operasi tidak terkena air atau kotoran
Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk
Pakailah celana dalam yang kering dan bersih, dan jangan lupamenggantinya setiap hari
Janganlah bersenggama bila luka belum sembuh. Boleh berhubungan seksual setelah tujuh hari setelah operasi.  Bila isteri tidakmenggunakan alat  kontrasepsi, senggama dilakuakn dengan memakai kondom sampai 3 bulan  setelah operasi.

Sumber zietraelmart.multiply.com


0 komentar:

Posting Komentar