Rabu, 30 September 2015

PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP)


Apa itu PUP
                PUP singkatan dari Pendewasaan Usia Perkawinan sebagai upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan mencapai usia minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki.
                program PUP adalah upaya peningkatan usia kawin pertama perempuan sehingga memberi kontribusi terhadap penurunan Total Fertility Rate (TFR)

Tahukah Kamu...
                medan usia kawin pertama perempuan di Indonesia yaitu 19,8 tahun (SDKI 2007) artinya separuh dari Pasangan Usia Subur (PUS) di Indonesia menikah dibawah usia 20 tahun.
Berapakah sih usia ideal untuk menikah menurut Remaja
                remaja berpendapat usia ideal untuk menikah bagi perempuan adalah 23,1 tahun sedangkan bagi laki-laki 25,6 tahun (Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia, 2007)

Apa sih Tujuan PUP
                untuk memberikan pengertian dan pemahaman serta kesadaran kepada remaja agar dalam merencanakan keluarga dapat membertimbangkan berbagai aspek baik yang berkaitan dengan usia (minimal bagi perempuan 20 tahun dan laki-laki 25 tahun). Juga yang berkaitan dengan aspek fisik, mental, emosional, pendidikan, sosial, ekonomi serta menentukan jumlah dan jarak kehamilan.

Bagimana jika seseorang gagal menunda usia perkawinan
                kalau sudah terlanjur tidak apa-apa, asalkan bulan madu menjadi tahun madu, maksudnya tunda dulu kehamilan dengan menggunakan alat kontrasepsi sampai usia istri mencapai 20 tahun.

Apa saja hal-hal yang perlu disiapkan sebelum menikah
1.       perencanaan keluarga
       saat berencana menikah, sebaiknya kita sudah merencanakan ingin punya anak berapa, dengan jarak kehamilahnya berupa tahun. Usia perempuan antara 20-35 tahun merumakan periode yang paling baik untuk hamil dan melahirkan dengan jarak ideal untuk menjarangkan kahamilan adalah 5 tahun.
2.       Kesiapan Ekonomi Keluarga
       setiap keluarga memerlukan kesiapan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya.
3.       Kematangan Psikologis Keluarga
       diperlukan kesiapan dan kematangan psikologis dalam arti kesiapan individu dalam menjalankan peran sebagai suami atau istri dalam rumah tangga.

Apa saja manfaat dalam menunda usia perkawinan
v  Remaja bisa menyelesaikan studinya dan meraih cita-citanya
v  Lebih mudah melakukan penyesuaian diri dari status lajang menjadi suami atau istri, dimana dibutuhkan penyesuaian terus menerus sepanjang perkawinannya.
v  Perencanaan jumlah anak, usia hamil dan melahirkan
v  Perencanaan jumlah anak, usia hamil dan melahirkan serta jarak kelahiran akan membantu menghindari risiko kesakitan dan kematian karena proses kehamilan dan persalinan.
v  Kesiapan ekonomi akan menghindarkan keluarga dari permasalahan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
v  Mampu menghadapi berbagai masalah yang timbul dengan cara yang bijak dan tidak mudah putus asa.
v  Lebih mudah menerima dan menghadapi konsekuensi persoalan yang timbul dalam perkawinan.
v  Mampu mewujudkan keluarga yang baghagia dan sejahtera.

Tahukah Kamu...
                jika perempuan hamil pada usia dibawah 20 tahun dan diatas 25 tahun, dapat menimbulkan risiko kesakitan dan kematian, yaitu:
ü  Risiko pada Proses Kehamilan
                misalnya ; Keguguran, PreEklamsia dan Eklampsia, Infeksi, Anemia, Kanker Rahim dan Kematian Bayi.
ü  Risiko pada Proses Persalinan
                misalnya, Prematur, BBLR (Berat Bayi Lahiar Rendah), Kelainan Bawaan, Kematian Bayi dan Kematian Ibu.