Apa yang dimaksud dengan Pap Smear ?
Pap Smear adalah suat test yang dilakukan untuk mendeteksi secara dini adanya kanker leher rahim pada perempuan, dengan mengambil cairan/lendir melalui usapan pada mulut rahim dan vagina.
Bagaimana Cara Pemeriksaannya ?
Cairan / lendir tersebut dioleskan pada Object Glass dan diwarnai dengan pewarnaan untuk dilihat di bawah mikroskop.
Mengapa Perlu Dilakukan Pemeriksaan
– Kanker Leher Rahim termasuk kanker yang paling sering menyerang perempuan.
– Dan di Indonesia sebagai penyebab Kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang perempuan.
– Dengan menjalani pemeriksaan sederhana. ( Pap Smear ) dapat mendeteksi secara dini kanker jenis ini
Kanker yang tertedeksi lebih dini dan masih pada stadium pra kanker, apabula cepat ditangani dapat disembuhkan hingga 100%
Siapa saja yang disarankan untuk pemeriksaan Pap Smear ?
– Perempuan yang sudah menikah/sudah melakukan hubungan seksual
– Usia pertama menikah/melakukan hubungan seksual <20 Tahun
– Melahirkan > 3 kali
– Sering berganti-ganti pasangan
– Calon peserta KB IUD serta peserta KB IUD dan Hormonal (Pil, Suntik, Implant)
– Perempuan yang Menopause
– Perempuan yang merokok
– Terdekat keluhan-keluhan seperti :
• Keputihan banyak yang gatal, berbau dan berwarna
• Adanya pendarahan sesudah melakukan hubungan seksual
• Sering adanya perdarahan diluar siklus menstruasi
• Nyeri perut bawah
Bagaimana Persiapan Sebelum Melakukan Pap Smear ?
• Jangan dilakukan saat menstruasi..
Waktu pemeriksaan yang paling baik adalah 5 hari setelah menstruasi
• Sekitar 48 jam (2 hari) sebelumnya, jangan mencuci vagina dengan cairan antiseptik (termasik sabun) atau menggunakan krim khusus vagina
• 48 jam (2 hari) sebelumnya jangan melakukan hubungan seksual
Kapan Saja Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan Pap Smear ?
• Ketika usia 21 tahun atau 3 tahun setelah melakukan hubungan seksual pertama kali.
Lakukan Pap Smear setiap tahun samapai hasilnya 3x negatif.
• Bagi yang telah melakukan 3x Pap Smear (negatif), boleh melakukan Pap Smear 2-3 tahun sekali
• Usia >70 Tahun, jika telah melakukan Pap Smear 3 kali dan dalam 10 tahun terakhir hasilnya negatif dapat menghentikan pemeriksaan kecuali jika beresiko
PEMERIKSAAN IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)
Apa itu IVA ?
Pemeriksaan visual dengan cara mengamati leher rahim yang telah dioles dengan asam asetat atau asam cuka (3-5%) dengan mata telanjang. Daerah yang tidak normal akan berubah warna dengan batas tegas menjadi putih
Apa Keunggulan IVA?
Hasil segera diketahui
Efektif, aman dan praktis
Teknis pemeriksaan sederhana
Butuh bahan dan alat yang sederhana
Akurasi memadai
Dapat dilakukan oleh :
• Bidan
• Perawat Terlatih
• Dokter
• Dokter Spesialis
Yang harus dilakukan sebelum pemeriksaan IVA
Konseling sebelum tindakan
• Untuk memahami pentingnya penapisa/deteksi dini
• Tata cara IVA
Konseling setelah tindakan
• Apabila hasil tes IVA (+) dapat langsung di lanjut dengan pengobatan krioterapi pada hari yang sama, kecuali pada keadaan tertentu di mana ibu/klien harus meminta persetujuan suami.
• Apabila hasil tes IVA (-) harus menjalani penapisan 1 tahun sekali.
Tempat pelayanan Pap Smear / IVA
PKBI Jawa Barat, Jl. Soekarno Hatta
No. 496 Bandung, Telp (022) 70803955
Rumah Sakit Santo Borromeus
Jl. Ir. H. Juanda No. 100 Bandung
Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
Jl. Pasteur No. 38 Bandung
Telp. (022) 2034953 / 2034957
Yayasan Kanker Indonesia (YKI)
Provinsi Jawa Barat
Jl. Kejaksaan No. 43 Bandung
Tlp. (022) 4230240
DETEKSI DINI !!
MENEMUKAN AWAL MASALAH
0 komentar:
Posting Komentar